What? Si Malaysia Klaim Budaya Tari Tor-Tor Indonesia? Sebenarnya
Malaysia hanya Kepengen Mungkin Karna Indonesia punya banyak sekali budaya
sedangkan Malaysia tidak memiliki apa-apa , Kalau Malaysia Mau , gue kasih deh
tarian-tarian gue , gue punya banyak Tarian. Salah satunya tarian aneh gue
waktu mau Masuk SD
Gue Jadi inget Tarian
Pantat Gue Waktu masih jadi Murid SBY eh SD tahun pertama , Saat Itu Adalah Acara Pentas Anak-anak yang
masuk ke SD , SD yang baru gue masukin Menampilkan Tarian Pantat , Eh Belum ,
tarian selendang atau whatever gue lupa namanya , tarian itu semacan Menari
Biasa seperti Sinden Tapi Pakai selendang , 2 orang (sesame spesies dan Merek*)
berpasangan , gue persis kayak Eksperiman Gagal Sebuah Mentimun Dan Diberikan Topi Merah Dan Kaca Mata Hitam
1 hari sebelum Pentas
Gue Mendapati Adek gue Mati ditengah jalan dengan Hidung penuh Dengan Kepala
mainan Ultraman Tapi ternyata itu hanya Ilusi yang diciptakan Monster Bebek
dari abad 29 . Dan Setelah jadi gila
karna bebek sialan tadi gue pun tidur.
Besoknya
, Disekolah gue yang baru , gue melakukan pemanasan Terkahir , Dan gue Pun
Sadar Ternyata gue gak pakai Ikat Pinggang , Great , Perfect, Damn it! . akhirnya gue berlaga Sok Cool aja ,
Dari Mulai Gue dateng jam 6.30 Sampai sekitar jam 7 gue cuman Sok Cool Dengan
Masukin kedua tangan gue di Saku celana Gue , padahal kalo tangan gue gak di
saku pasti melorot Dah.
Waktu
Pentas Tiba Gue ada Di Barisan Kedua , atau yang sering Roma Irama Bilang Safh
kedua , Gue Pun Mencoba Untuk Menari Tapi Gue Tidak Mencoba Untuk Shuffle Dance
. Gue Mencoba untuk Menekuk kedua Lutut Gue Supaya Celana Gue gak Melorot ,
Alhasil Gue Pentas Seperti Anak-anak lainya (normal) padahal biasanya ada kata
Ab nya (AbNormal) setelah Setelah Tai Eh Tarian Selesai Gue Lupa Untuk Menekuk
Lutut Gue , dan berita Bagusnya adalah Celana Dalem Gue gak Melorot hanya
Celana Luar saja Kemudian Gue Teriak “Tenang Semuanya , sebenarnya Nama Dari
Tarian Ini Adalah Tari Sempak Berkilau , coba lihat sempak gue berkilau kan”
sambil menahan Malu dan menahan Boker Gue Keluar Panggung Bersama Teman-teman
gue , dan setelah Menari gue memutuskan Menjawab Panggilan Alam TOILET adalah
jawaban , you know that yes? . Sesampai Di Toilet gue bingung Karna Ada Tulisan
“DILARANG MEMBUANG APAPUN KE CLOSET” gue bingung , gue Gundah , gue galau , Gue
nangis Dipojokan Toilet , akhirnya gue memutuskan untuk mengganti tulisan itu
menjadi “BUANGLAH APAPUN PADA TEMPATNYA” dengan Pensil Warna Hijau Gue .
Setelah Itu Gue Merasa Damai karna gue telah melakukan Sesuatu yang Mulia ,
akhirnya semua Tokai Pun Sujud Kearah Gue. ~THE END~
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------
Nb:buat yang IQ nya rendah , sesama Spesies : Manusia , Sesama Merk :
Sesama Jenis